Jangan Anggap Sepele, Diare Pada Anak Bisa Berisiko Kematian

Diare menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami oleh anak. Namun Jangan Anggap sepele pada penyakit diare ini. Penyakit diare pada anak bisa menjadi momen yang membuat khawatir.

Terutama ketika anak mengalami kehilangan cairan dan nutrisi penting. Bahkan bisa berisiko terjadinya kematian. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman. Jangan Anggap Sepele, Diare Pada Anak Bisa Berisiko Kematian

Jangan Anggap Sepele Alergi pada Kulit Bayi Jangan Anggap Sepele Jika Anak Sering Mengeluh Pusing, Bisa Saja Gejala Hipertensi Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Obesitas Pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Jangan Anggap Sepele, Masalah Gigi Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Jangan Anggap Sepele, Cedera Olahraga Bisa Berujung Komplikasi Pengapuran Dini Jangan Anggap Sepele, Campak Punya Risiko Sebabkan Anak Jadi Disabilitas Intelektual

Jangan Anggap Sepele 5 Makanan ini Bisa Membantu Sehatkan Rambut Wartakotalive.com Lebih lanjut, dr Aulia pun menjelaskan bagaimana diare bisa berujung ke arah kefatalan. Semua berawal dari banyak ya cairan yang keluar dari tubuh saat anak mengalami diare.

Akibatnya, anak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. "Karena saking banyaknya cairan yang keluar lewat feses atau lewat tinja. Ini tidak sebanding dengan asupan cairan yang yang ada pada si anak," ungkap dr Himawan pada media briefing virtual, Minggu (26/11/2023). Dehidrasi nyatanya bisa mengganggu sirkulasi darah ataupun mengganggu metabolisme di dalam tubuh.

"Itu yang bisa menyebabkan meninggal kalau terjadi dehidrasi berat," kata dr Himawan lagi. Oleh karena itu, ia pun menghimbau pada para orangtua. Jika anak terlihat lemas, tidak sanggup minum dan banyak tertidur saat diare maka perlu waspada.

"Apalagi tadi kulitnya itu enggak udah enggak elastis lagi matanya tuh sangat cekung sekali. Itu udah sangat tanda tanda dehidrasi berat," jelasnya. Tanda tanda bahaya lainnya adalah jika tangan dan kaki anak mulai dingin. Namun tanda ini sudah termasuk terlambat kalau baru dibawa ke rumah sakit.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *