Tidak Hanya Covid-19, Herd Immunity Juga Harus Dibangun Cegah Penyebaran Polio

Tidak hanya Covid 19, kekebalan kelompok atau herd Immunity juga perlu dibangun untuk cegah penyebaran polio. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak/Pediatrician Dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A. "Herd immunity sangat penting, bukan Covid 19 saja. Semakin tinggi cakupan imunisasi semakin kebal warga di sekitar situ," ungkapnya pada kanal YouTube Kemenkes dilansir, Minggu (14/1/2024).

Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu. Sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut. "Semakin banyak anak diimunisasi di lingkungan tersebut, angka kekebalan tinggi bahkan bisa melindungi anak yang kurang beruntung tidak bisa mendapatkan vaksin," jelasnya.

Beberapa kelompok rentan yang bisa saja tidak bisa mendapatkan vaksin seperti anak yang alami gizi buruk. Tidak Hanya Covid 19, Herd Immunity Juga Harus Dibangun Cegah Penyebaran Polio Kemenkes Ungkap Manfaat Imunisasi Lengkap, Cegah Sakit hingga Terbentuknya Herd Immunity

Cegah Penyebaran Penyakit Polio, Dinkes Kabupaten Nganjuk Bakal Gelar Imunisasi Polio Selama 2 Bulan Sidang Kasus Narkoba, Eksepsi Tio Pakusadewo Ditolak, Anaknya Sedih Cakupan Sub PIN Polio Capai 65,3 Persen Anak di Jatim, Surabaya Capai Herd Immunity di Hari Ketiga

Tidak Hanya Ibu, Dokter Ungkap Ayah Juga Punya Peran Besar Cegah Stunting Cegah Kasus Polio di Kalbar, Diskes Provinsi Keluarkan SE Kewaspadaan KLB Penyakit Polio Wawancara Eksklusif Jika Tak Capai Target Bebas Polio, Tak Hanya Kesehatan, Ekonomi Juga Terdampak

Atau, anak yang menderita penyakit tertentu sehingga daya tahan tubuh ikut menurun, misalnya kanker. "Bisa juga tengah mengonsumsi obat obatan yang menekan daya tahan tubuhnya. Teman teman sekitar melindungi dengan cara mereka diimunisasi sehingga bisa melindungi anak tersebut,"paparnya. Semakin banyak anak yang divaksinasi di lingkungan tersebut, maka virus akan sulit masuk.

Imunisasi polio yang lengkap terdiri dari vaksin tetes (OPV) diberikan 4 kali, yaitu pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan. Lalu Imunisasi polio suntik (IPV) diberikan 1 kali pada usia 4 bulan. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *