Tiket.com Sebut Bisnis Perjalanan Wisata Mulai Membaik Tahun Ini
Industri pariwisata mulai kembali menggeliat tahun ini setelah terpuruk parah pada 2020. Hal tersebut dapat terlihat dari meningkatnya transaksi produk lewat aplikasi pemesanan perjalanan tiket.com.
Perusahaan tiket.com mencatat ada peningkatan sekitar 700 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu. “Kuartal 2020 adalah waktu terparah untuk industri wisata, tapi habis Lebaran (Mei 2021) demand tinggi sekali,” kata Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa dalam konferensi pers daring, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut Gaery, banyak orang mulai keluar dan bepergian, misalnya ke Bali, Yogyakarta hingga Labuan Bajo saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai dilonggarkan. Hal itu juga menjadi bukti bahwa wisata menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
Tiket.com mencatat dari sisi transaksi tiket pesawat pada kuartal kedua 2021, angkanya naik 400 persen dibandingkan kuartal kedua tahun lalu. Transaksi akomodasi juga naik 600 persen.
Begitu juga transaksi hiburan dan travel essentials di tiket To Do yang naik hingga 1.100 persen. “Dari segi download aplikasi juga meningkat 2,5 kali lipat,” kata Gaery.
Ia pun optimistis kondisi pandemi Indonesia pada kuartal keempat tahun ini bisa lebih baik, yang nantinya juga berdampak pada pemulihan pariwisata. Menurut Gaery, di sejumlah negara, sektor pariwisata sudah mulai bangkit, dilihat dari kapasitas pesawat dan hotel yang mulai penuh.
Untuk mendorong pemulihan sektor wisata, tiket.com turut mendorong pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dengan membuka sentra vaksinasi.Untuk mendorong pemulihan sektor wisata, tiket.com turut mendorong pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dengan membuka sentra vaksinasi. “Kami juga turut dorong vaksinasi, kami ingin bantu semua ekosistem,” kata Gaery.