Perbedaan Cetak Kain Digital dan Manual

Cetak kain digital merupakan proses sablon yang di sini utamanya dilakukan menggunakan printer dan komputer. Di mana fungsinya sendiri kurang lebih hanya sebagai operator dari dua perangkat serta beberapa fungsi yang lain.

Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja perbedaan antara cetak sablon kaos digital dengan manual maka berikut akan diuraikan secara lengkap.

Apa Perbedaan Cetak Kain Digital dan Manual?

 

Biaya yang Dikeluarkan

Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap jenis sablon terdapat beberapa keuntungan serta kerugian dari keduanya yang penting untuk Anda ketahui sebelum nanti memutuskan mana yang hendak dipakai.

Di dalam sablon manual biaya yang harus dikeluarkan untuk bekerja pada satu potong kemeja akan lebih mahal jika dibandingkan dengan sablon digital. Tapi jika di sini Anda memesan kemeja untuk jumlah banyak maka sablon manual memang terkesan lebih murah.

Hal itu dikarenakan tidak masalah berapa banyak kemeja yang ingin dicetak dalam sablon manual. Anda masih perlu menyiapkan tinta dengan jumlah yang kira-kira sama untuk satu baju ataupun beberapa kemeja. Anda juga perlu menyiapkan layar dan biaya percetakan sablon manual juga dihitung berdasarkan jenis warna.

Sedangkan untuk sablon dengan teknik digital bekerja dengan kemeja ataupun bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Namun investasi yang diperlukan dalam membeli komputer dan printer serta biaya perawatan menjadi dua perangkat jauh lebih mahal. Sehingga di sini punya tampilan digital tak begitu mudah untuk disediakan.

Kompleksitas Pengerjaan

Perbedaan lain antara sablon digital dan manual yaitu kompleksitas pada pekerjaan. Yang mana hal tersebut tentu saja mempengaruhi poin pertama yaitu biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan satu baju.

Untuk sablon manual sendiri prosesnya jadi lebih rumit karena di sini mengingat Anda membutuhkan beberapa peralatan yang terpisah. Dan Anda perlu mencetak desain sablon secara manual tanpa harus menggunakan bantuan mesin cetak maupun komputer.

Keterampilan dan pengalaman sangatlah dibutuhkan di dalam sablon manual karena jika hanya terdapat satu kesalahan saja maka proses sablon nantinya akan diulang dari awal serta akan memerlukan peralatan baru jika nantinya terjadi kerusakan.

Bukan tidak mungkin di sini di dalam kegiatan sablon digital lebih mudah. Dalam sablon tersebut prosesnya relatif lebih sederhana karena hanya mengoperasikan komputer dan juga printer. Dan jika nantinya terjadi kesalahan maka proses bisa diulang dengan cepat.

Waktu Pengerjaan yang Diperlukan

Waktu yang dibutuhkan untuk sablon manual dalam membuat jenis sablon tersebut memang kurang unggul dalam hal ini dan untuk Anda yang memerlukan satu atau beberapa kaos dalam waktu singkat maka Anda boleh memakai sablon digital.

Ukuran Desain yang Hendak Dibuat

Dimensi atau area desain yang bisa dicetak di layar akan lebih terbatas pada pencetakan layar digital karena di sini akan sangat tergantung pada dimensi printer yang dipakai baik itu printer sublim ataupun DTG.

Sedangkan di dalam percetakan layar manual dimensi layar bisa mencapai 40 hingga 50 cm. Cukup unggul untuk mencetak desain yang memerlukan dimensi besar. Jika Anda mencetaknya lebih dahulu pada kain sebelum menjahit pada desain praktis tak ada batasan pemakaian untuk sablon manual.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa perbedaan antara teknik cetak sablon manual dengan teknik cetak sablon digital. Masing-masing metode tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Anda di sini hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan mencari mana kira-kira metode yang paling tepat.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *