Kendala Gadget Pada Orang Tua
Ngomongi tentang gadget dan media sosial dengan kuota smartfren, pasti sering melihat jokes garing bapak bapak. Yak kali ini kita akan membahas tentang penggunaan gadget pada orang tua.
Kendala pertama adalah saat mengajarkan gadget pada orang tua itu sulit sekali. Tapi kalau sekalinya mereka paham, rasa ketergantungannya terhadap gadget pun terkadang lebih besar dibandingkan kita. Belum lagi kalau mereka merasa udah bisa mandiri dan cobain hal-hal lain yang membuatnya penasaran. Aktivitas mereka dengan gadget dan media sosial ini kadang terasa konyol dan ngeselin. Kalau udah begini nih bikin pusing.
Kendala yang sering dialami
- Ngetik layar gadget, bikin geregetan banget. Hih!
Kalau dipikir-pikir, kayaknya hampir 75% populasi orang tua di seluruh dunia memang kayak gini deh. Nggak bisa lincah mainan gadget, pokoknya cukup pakai jari telunjuk aja. Ini nih yang bikin repot kalau lagi berbalas chat, udah ditungguin lama banget ternyata ngetiknya bisa ditinggal main badminton dulu. Tapi mau gimana lagi sih, namanya juga orang tua, kan. :’)
· Tingkat kecerahan layar dibuat tinggi banget
Kelucuan kedua yang kerap terjadi adalah saat orang tuamu menaikkan tingkat kecerahan layar HP ke level yang paling maksimal. Pokoknya jadi terang banget kayak ada tanda-tanda malaikat mau turun dari langit.
· Ngirim broadcast tentang indahnya rasa syukur.
Sejak dari zaman Blackberry Messenger hingga WhatsApp, rupanya kegiatan kirim-kirim broadcast ini memang nggak pernah hilang. Dan biasanya, memang lebih banyak orang tua yang melakukan hal tersebut. Mulai dari kirim-kirim cerita berfaedah, nilai-nilai kehidupan, sampai indahnya rasa syukur
Tapi mau bagaimanapun, namanya orang tua memang pola pikir dan kelincahannya nggak bisa dibandingkan sama kita semua. Mau nggak mau harus sabar menghadapinya. Diajarin dan dikasih tahu pelan-pelan aja, ya!